Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Sunday, December 7, 2008

8 Pengertian Cinta Menurut Al-Quran

8 Pengertian Cinta Menurut Al-Quran

Menurut hadis Nabi, orang yang sedang jatuh cinta cenderung selalu mengingat dan menyebut orang yang dicintainya (man ahabba syai'an katsura dzikruhu), kata Nabi, orang juga bisa diperbudak oleh cintanya (man ahabba syai'an fa huwa `abduhu). Kata Nabi juga, ciri dari cinta sejati ada tiga :

(1) lebih suka berbicara dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain,
(2) lebih suka berkumpul dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain, dan
(3) lebih suka mengikuti kemauan yang dicintai dibanding kemauan orang lain/diri sendiri.

Bagi orang yang telah jatuh cinta kepada Allah SWT, maka ia lebih suka berbicara dengan Allah Swt, dengan membaca firman Nya, lebih suka bercengkerama dengan Allah SWT dalam I`tikaf, dan lebih suka mengikuti perintah Allah SWT daripada perintah yang lain.


Dalam Qur'an cinta memiliki 8 pengertian berikut ini penjelasannya:

1. Cinta mawaddah adalah jenis cinta mengebu-gebu, membara dan "nggemesi". Orang yang memiliki cinta jenis mawaddah, maunya selalu berdua, enggan berpisah dan selalu ingin memuaskan dahaga cintanya. Ia ingin memonopoli cintanya, dan hampir tak bisa berfikir lain.

2. Cinta rahmah Adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut, siap berkorban, dan siap melindungi. Orang yang memiliki cinta jenis rahmah ini lebih memperhatikan orang yang dicintainya dibanding terhadap diri sendiri. Baginya yang penting adalah kebahagiaan sang kekasih meski untuk itu ia harus menderita. Ia sangat memaklumi kekurangan kekasihnya dan selalu memaafkan kesalahan kekasihnya. Termasuk dalam cinta rahmah adalah cinta antar orang yang bertalian darah, terutama cinta orang tua terhadap anaknya, dan sebaliknya. Dari itu maka dalam al Qur'an , kerabat disebut al arham, dzawi al arham , yakni orang-orang yang memiliki hubungan kasih sayang secara fitri, yang berasal dari garba kasih sayang ibu, disebut rahim (dari kata rahmah). Sejak janin seorang anak sudah diliputi oleh suasana psikologis kasih sayang dalam satu ruang yang disebut rahim. Selanjutnya diantara orang-orang yang memiliki hubungan darah dianjurkan untuk selalu ber silaturrahim, atau silaturrahmi artinya menyambung tali kasih sayang. Suami isteri yang diikat oleh cinta mawaddah dan rahmah sekaligus biasanya saling setia lahir batin-dunia akhirat.

3. Cinta mail Adalah jenis cinta yang untuk sementara sangat membara, sehingga menyedot seluruh perhatian hingga hal-hal lain cenderung kurang diperhatikan. Cinta jenis mail ini dalam al Qur'an disebut dalam konteks orang poligami dimana ketika sedang jatuh cinta kepada yang muda (an tamilu kulla al mail), cenderung mengabaikan kepada yang lama.


4. Cinta syaghaf. Adalah cinta yang sangat mendalam, alami, orisinil dan memabukkan. Orang yang terserang cinta jenis syaghaf (qad syaghafaha hubba) bisa seperti orang gila, lupa diri dan hampir-hampir tak menyadari apa yang dilakukan. Al Qur'an menggunakan term syaghaf ketika mengkisahkan bagaimana cintanya Zulaikha, istri pembesar Mesir kepada bujangnya, Yusuf.

5. Cinta ra'fah, Yaitu rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan norma-norma kebenaran, misalnya kasihan kepada anak sehingga tidak tega membangunkannya untuk salat, membelanya meskipun salah. Al Qur'an menyebut term ini ketika mengingatkan agar janganlah cinta ra`fah menyebabkan orang tidak menegakkan hukum Allah, dalam hal ini kasus hukuman bagi pezina (Q/24:2).


6. Cinta shobwah, Yaitu cinta buta, cinta yang mendorong perilaku penyimpang tanpa sanggup mengelak. Al Qur'an menyebut term ni ketika mengkisahkan bagaimana Nabi Yusuf berdoa agar dipisahkan dengan Zulaiha yang setiap hari menggodanya (mohon dimasukkan penjara saja), sebab jika tidak, lama kelamaan Yusuf tergelincir juga dalam perbuatan bodoh, wa illa tashrif `anni kaidahunna ashbu ilaihinna wa akun min al jahilin (Q/12:33)


7. Cinta syauq (rindu). Term ini bukan dari al Qur'an tetapi dari hadis yang menafsirkan al Qur'an. Dalam surat al `Ankabut ayat 5 dikatakan bahwa barangsiapa rindu berjumpa Allah pasti waktunya akan tiba. Kalimat kerinduan ini kemudian diungkapkan dalam doa ma'tsur dari hadis riwayat Ahmad; wa as'aluka ladzzata an nadzori ila wajhika wa as syauqa ila liqa'ika, aku mohon dapat merasakan nikmatnya memandang wajah Mu dan nikmatnya kerinduan untuk berjumpa dengan Mu.
Menurut Ibn al Qayyim al Jauzi dalam kitab Raudlat al Muhibbin wa Nuzhat al Musytaqin, Syauq (rindu) adalah pengembaraan hati kepada sang kekasih (safar al qalb ila al mahbub), dan kobaran cinta yang apinya berada di dalam hati sang pecinta, hurqat al mahabbah wa il tihab naruha fi qalb al muhibbi

8. Cinta kulfah. Yakni perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal yang positip meski sulit, seperti orang tua yang menyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar sendiri, meski ada pembantu. Jenis cinta ini disebut al Qur'an ketika menyatakan bahwa Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya, la yukallifullah nafsan illa wus`aha (Q/2:286)"

sumber: wanhazar.blogspot.com

perasaan ini...

assalamualaikumwbt..

entah kenapa hati ini terasa sayu bila terdengar takbir raya di surau berhampiran rumah ku..ingatan ku kuat untuk mengingati kepada 2 insan yang amat2 aku rindui sejak pemergian mereka..2kali ku sambut raya(aidil fitri&aidil adha)tanpa mak(tok mak) dan 3kali raya tanpa ayah(tok ayah)..rindu sangat2..hati sepi dan kosong sekali..tapi..aku selalu ingat kan diri ku..jika aku begini..ada org yang lagi sedih dari apa yang aku alami sekarang..tapi aku insan yang lemah..yang dahagakan kasih sayang mereka..YA ALLAh..kau cucuri rahmat ke atas roh mereka..jasa mereka x kan aku lupa..segala didikan dan kasih sayang yang mereka berikan pada ku..moga kita bertemu di taman yang indah dan kekal abadi..Insyaallah...

dari..
yang merinduimu...(T-T)

Salam AidilAdha...














Ya ALLAH...
kurniakan hambaMU ini kekuatan,
seperti mana yang telah KAU berikan,
kepada Rasul-rasulMU untuk,
berkorban demi menegakkan agamaMU..
Selamat Hari Raya Korban...
semoga pengorbanan kita di terima ALLAH...
Ameen...

((Tmn2Syurga) ) White Coffee (Oldtown Kopitiam) NON-HALAL

Harap disebarkan maklumat kepada seluruh umat islam di Malaysia

Kalau kita tidak berdakwah..kita akan dipertanggungjawabk an oleh Allah di akhirat
kelak.sesuai dgn firmanNya dlm surah Al-A'raf,surah ke 7,ayat ke 164:

"Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata: "Mengapa kamu menasihati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras?" Mereka menjawab: "Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan supaya mereka bertakwa".

ayat ini.pula .

"Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang batil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui."
(Al-Baqarah ayat 42)



`Makanan itu menjadi DARAH & DAGING yang kita usung setiap hari.'

Tidak hairanlah apabila kita mudah terpedaya dalam hasutan syaitan & musuh islam. Lalai & malas dalam

mengerjakan perintah Allah sbn seterusnya tidak terdaya mencegah amar mak'aruf nahi mungkar. Apakan tidak, apabila darah yang mengalir & daging yang membesar kita sirami dengan makanan yang tidak diberkati seterusnya 'HARAM' untuk dimakan.



WHITE COFFEE Oldtown Kopitiam 'WCOK' telah beroperasi bermula sekitar tahun 1999. Dimana diawal penubuhan status HALAL sebenarnya telah diragui lagi.

Beberapa produk yang harus diragui STATUS HALAL & dikenalpasti HARAMnya ialah:-

-Nissin Noodles (Mee Segera Nissin Noodles) yang diimport dari Hong Kong (tertulis dipaket bungkusan)

-Daging Salai yang digunakan pada hidangan Sandwish & Nissin Noodles juga diragui status halalnya. Ini kerana pada waktu awal penubuhan White Coffee Oldtown Kopitiam 1999 tiada dipasaran Malaysia yang menjual Daging Salai HALAL. Perkara ini anda boleh rujuk kepada para penyelidik, pensyarah & pelajar di Fakulti/ Jabatan Perhotelan @ F&B / Food & Beverages.

-Minyak yang digunakan didalam penyediaan menu ' Ipoh Ho Fun @ Ipoh Kuew Teaw Sup'. Minyak tersebut dihasilkan sendiri oleh WCOK dan tidak terdapat dipasaran. Hanya diberitahu ianya minyak udang. Tetapi adakah ianya benar & tiada campuran lain?

-Herbal Jelly adalah produk yang diimport daripada China . Diberitakan, antara isi kandungannya adalah kulit kura-kura. Khasiatnya dikatakan dapat memanaskan anggota dalaman badan (persoalannya - bolehkan UMAT ISLAM makan yang terhasil daripada KURA-KURA)



Apa yang membuatkan UMAT ISLAM diMalaysia TERPEDAYA dengan status HALALnya ialah salinan sijil HALAL yang dikeluarkan oleh JABATAN AGAMA ISLAM PERAK @ 'JAIPK' pada beberapa produknya dijaja dengan mengatakan JAIPK akan memberi STATUS HALAL pada semua produknya yang sehiingga kini (dari awal penubuhnnya- dekat 10tahun dah) masih lagi tidak diperoleh Sila layari laman Web WCOK. Hanya sijil halal bagi beberapa produk yang disahkan oleh JAIPK yang dijajanya. Berbagai anugerah telah diperolehi, namun STATUS HALAL BAGI RESTORENNYA masih lagi TIDAK BERJAYA DIPEROLEHI. KENAPA & MENGAPA? Maka itulah umat islam dinegara ini terpedaya dengan helah apabila nama JAIPK digunakan.



Selain daripada penyalahgunaan Sijil Halal yang dikeluarkan oleh JAIPK umat islam juga terpedaya dengan paparan pekerja islam yang diambil bekerja. Dimana dengan mengatakan yakni makanan yang dihidangkan adalah halal, maka pekerja-pekerja islam ini telah terpedaya untuk berkerja seterusnya menjadi penipuan yang tidak diketahui mengenai status halal makanan direstoren tersebut. Bagi pengunjung-pengunju ng, apabila melihat Sijil HALAL yang dipaparkan (yang dikeluarkan oleh JAIPK bg sesetengah produk sahaja & bukan yang dikeluarkan oleh JAKIM yakni pengesahan makanan yang dihidangkan oleh restoren terbabit adalah HALAL semuanya) serta pekerja-pekerja islam (yang tidak mengetahui akan Status Non-HALAL yang dihidangkan. Siap pakai tudung lagi) maka dengan mudahnya mereka memasuki dan menjamahnya.



Seperti apa yang berlaku di KULIM, KEDAH bagi Kopitiam PAK'HAINAN (juga 'TIDAK HALAL'). Sungguh menyedihkan apabila pengurus restoren beragama Islam dan berbangsa Melayu tidak mengendahkan & mengetahui status HALAL bagi makanan yang dihidangkan. Papan tanda diluar restoren juga sungguh besar menunjukkan pekerja islamnya memakai tudung menghidangkan makanan.



Begitu juga yang berlaku di TESCO Seberang Jaya, Perai pula Kopitiam WHITE HOUSE (juga 'TIDAK HALAL') selain menghidangkan `noodles @ mee' yang TIDAK HALAL dan beberapa menu lagi yang tidak diketahui Status HALAL HARAMnya, mereka juga dengan selamba & tampa rasa bersalah mengunakan LOGO HALAL JAKIM tampa kelulusan. Apabila ditanya, mereka menjawab produk mereka semuanya HALAL. Dan apa buktinya bagi Noodles @ Mee Import yang dihidangkan dan beberapa produk lain, tidak tahu jawapannnya.



Di TESCO Kajang pada tahun 2006, WHITE COFFEE Oldtown Kopitiam telah menghidangkan `noodles @ Meenya' yang antara isi kandungannya terdapat 'LUNCHEON MEAT'. Aduan telah dibuat, namun tiada tindakan daripada pejabat Agama diambil bagi men`yamak' restoren terbabit.



Perkara ini telah disahkan oleh perkerja Islam White Coffee Oldtown Kopitiam (kini telah berhenti apabila mengetahui perkara ini) selain daripada pekerja pihak pengurusan berbangsa Cina (juga telah berhenti apabila menghadapi tekanan daripada pelanggan mengenai Status HALAL JAKIM).



Selain itu, walaupun WCOK telah membuka sehingga melebihi 100 cawangan dari tahun 1999-2008 diseluruh negara yakni dari utara hingga ke selatan namun STATUS HALALnya masih lagi tidak diperolehi. Dalam masa 10tahun, 100 cawangan telah berjaya dibuka dengan menghidangkan kepada UMAT ISLAM MALAYSIA makanan yang HARAM. Dan sungguh menyedihkan apabila pihak JAKIM selaku pihak Jabatan Agama yang bertanggungjawab dinegara ini mengambil sikap berdiam diri. Adakah seseorang dijabatan ini telah disogok agar tiada isu dibangkitkan & tindakan diambil walaupun sebenarnya telah ada aduan yang dibuat. Apakah pihak di JAKIM hanya melihat kepentingan yang akan diperolehi dengan tindakan ini tetapi tidak PERHINTUNGAN di PADANG MASYAR nanti? Apakah perlu adanya aduan baru ada tindakan? Sedangkan pihak JAKIM telah melihat begitu ramai umat islam menjamah makanan di `WHITE COFFEE OLDTOWN KOPITIAM' yang 'TIADASTATUS HALAL' dan kini terbukti 'TIDAK HALAL' nya. Adakah tiada pemantauan dan tindakan bagi pihak yang `TIDAK MENDAPAT KEBENARAN/ KELULUSAN' JAIKIM menjugakan LOGO HALAL JAKIM?



Hanya beberapa Kopitiam sahaja yang prihatin & dilihat telah mendapat `PENGESAHAN SIJIL HALAL JAKIM' walaupun baru setahun jagung dibuka. Seperti SWENZ KOPITIAM & KAPITAN KOPITIAM. Dimana melalui produk menunya didapati sememang tiada makanan yang diimport dari TAIWAN , HONG KONG & JEPUN yang kebanyakkannya tidak HALAL. Mengapa restoren ini boleh mendapat Status HALAL JAKIM & terdapat sesetengahnya TIADA HALAL JAKIM.



Jawapannya MUDAH, ini kerana sesetengah hidangan makanan yang dihidangkan di Rangkaian Kopitiam seperti:-

-WHITE COFFEE OLDTOWN Kopitiam,

- NEWTOWN Kopitiam

-WHITE HOUSE Kopitiam

-PAK HAINAN Kopitiam

-JOM BALI Kopitiam

adalah 'TIDAK HALAL'


Merujuk kepada isu yang dinyatakan, sebenarnya selain kita empunya diri yang akan dihisab kerana memberi makan kepada anggota tubuh dengan makanan yang di HARAMkan seharusnya Jabatan Agama mengambil tindakan segera didalam mewajibkan status HALAL & HARAM diperolehi bagi setiap kedai makan @ restoren yang beroperasi. Pihak JAKIM seharusnya menjalinkan kerjasama bersama Majlis Perbandaran yang memberi & mengeluarkan LESEN perniagaan agar MEWAJIBKAN bagi restoren & food court (mungkin tidak termasuk gerai) mempamirkan STICKER TIDAK HALAL. Bagi yang mengatakan restoren mereka adalah HALAL hendaklah mendapatkan sijil & pengesahan Status HALAL daripada JAKIM terlebih dahulu sebelum beroperasi. Ini bertujuan agar UMAT ISLAM dinegara ini tidak dihidangkan makanan yang TIDAK HALAL dengan PENIPUAN apabila hanya dengan menunjukkan sijil halal bagi beberapa produk sahaja dan mengunakan PEKERJA ISLAM yang terpedaya & Jahil.


Ini agar umat islam dinegara ini tidak terpedaya dengan Helah pengusaha yang asyik mengejar keuntungan dengan menyajikan makanan HARAM kepada umat islam dengan hanya mengatakan yakni tiada babi & minuman keras dihidangkan (NO PORK & LARD) tetapi sebenarnya ada.


Apakah Halal sesuatu makanan itu jika bukan babi yang dihidangkan. Tetapi bagaimanakah jika terdapat isi kandungannya diragui status halal (yakni diperbuat daripada unsur babi itu sendiri). Selain itu, jika Nasi Lemak serta menu lain boleh disahkan status HALALnya, bagaimanakah dengan pinggan mangkuknya yang telah dibasuh sekali dengan pinggan mangkuk yang menghidangkan menu HARAM ini. tidakkah jatuh hukumnya HARAM jua.

sumber:usrahonline_ukhwahteam@yahoogroups.com